Happy EID Mubarak Greeting

Bonsoir!

Tahun lalu lebaran ber4, tahun ini ber3. karna di tinggal ayah mudik kebumen.

Dari tanggal 21 july aku udah pulang ke pontianak. Seneng luar biasa tahun ini bisa pulang lebih lama dari tahun sebelumnya. Buat aku libur Lebaran menjadi suatu kebersamaan, kumpul bersama anggota keluarga sembari menjauhkan diri dari berbagai macam aktivitas yang mendera keseharian dan menjadi suatu dampak penimbul tawa dan pelukan hangat, serta menjadi pemupuk semangat di kala pikiran dan hati menjadi sekering daun-daun yang berguguran, bahkan banyak diluar sana yang rela untuk membelah kemacetan jalanan, bermandikan mentari, berdesak-desakan dengan manusia yang juga rindu akan hangatnya sebuah kata "Keluarga". Alhamdulillah aku bersyukur sekali sama Allah lebaran tahun ini masih bisa bertemu dengan Orangtua dan keluarga besar lainnya (minus kakek dan tante dewi yang udah ngga ada, semoga beliau disana juga bahagia ya Allah. amin YRA..)

Seminggu menjelang lebaran pun aku sibukkan waktuku prepare untuk hari lebaran tiba mulai dari membuat berbagai jenis kue khas lebaran, beberes rumah, belanja, memasak dsb. Kalau yang namanya buat kue aku yang paling semangat dr Ibu sampai aku bela-belain tidur larut malam, selalu stay didepan oven. euforia menjelang lebaran memang selalu asik ya dan sampailah tiba malam yang terasa begitu sensitif untuk air mata. Romansa 'takbiran'-malam selalu merupakan hal yang ajaib ya namun khusus buat aku. Malam itu aku merasa begitu mengharu biru. Bersyukur kepada Allah karna masih dipertemukan dengan orangtua dan keluarga.

Hari pertama 

Lebaran tiba....
Sebuah momentum yg sangat tepat buat mempererat tali silahturahmi antar keluarga, menyambung tali silahturahmi antar tetangga, juga membangun tali silahturahmi antar manisa. ngga kebayang ya kalau lebaran itu ngga ada, mungkin waktu hanya akan berputar untuk belajar, kerja dan memejamkan mata. walaupun ini bisa menjadi lebaran yang menyedihkan buat aku karna ngga bisa menjalankan kewajiban sholat eid seperti 2 tahun yang lalu karna sedang berhalangan (faktor wanita). tapi tetap harus disyukuri segala nikmat lebaran ini. alhasil yang menjalani sholat idul fitri hanya ayah, ibu dan abang aja.
Sembari menunggu yang lain selesai sholat Eid mari menyusun kue dimeja :)

Setelah Ibu, ayah dan abang selesai sholat, kita sungkeman terlebih dahulu lalu berangkat menuju bandara mengantar ayah. kepulangan ayah ini sebelumnya ngga direncanakan alias dadakan karna dapat kabar dr kebumen kalo eyang uti sakit ngga mau makan, diinfus dirumah juga udah ngga mau, HB drop dan sempet opnam selama 5 hari di RS. Beruntungnya masih bisa dapat tiket (while dihari pertama lebaran). Pulang kebumen ini ayah sendirian tanpa ibu dan lainnya. sebenarnya ibu juga maunya berangkat tapi karna orangtua laki dr ibu belum lama meninggal jd nenek dirumah suwignyo sekarang sendirian dan lebaran tahun ini juga menantu, cucu, anak nenek banyak yang pada mudik jadi agak berkurang anggota keluarga tahun ini. rasanya agak sepi dari tahun sebelumya.

Dari bandara kita langsung menuju rumah nenek. silahturahmi kumpul keluarga besar dari ibu.

Hari kedua

Saatnya mengunjungi rumah sanak saudara yang satu kota. Semua anggota keluarga kumpul lebih dulu dirumah aku.

Hari kedua ini tema masakannya soto ayam request dari para tante-tanteku

Bangun pagi dapet sms dari tante "Hari ini kumpul jam 10 ya? masak soto ayam ya? jangan rendang atau opor itu udah hari pertama. dimasakin yang enak yaaaa?"
Untungnya semua bahan udah siap dikulkas, didapur tinggal dimanner aja ngga perlu repot ke fresh market lagi. 
Setelah semua selesai makan kita let's gooooo.. Eid day2!

Hari ketiga

Silahturahmi masih berlanjut... sekarang giliran kerumah sanak saudara yg diluar kota. tapi ngga begitu jauh sih sekitar 1 jam perjalanan aja tapi ya kalo engga macreeeet.

Di hari ketiga ini semua anggota keluarga lagi-lagi ngumpul dirumahku karna kalau dr rumah aku bisa satu arah. 
Setelah ngumpul semua...

makannya? tetep. haha kali ini menu masakannya bakso urat aja, not hard aja kata ibu, hehe yang bahannya juga seuprit. potong sayuran, bersihin tauge, rebus mie, baksonya juga bakso market aja, bikin sambel, bikin minyak bawang lalu masak kuah. beresssss \o/

Setelah makan kita berangcuuss.. Eid day 3!

Diperjalanan kerumah sodara kita dapet macet total. yang krucils udah pada molor, yang para tante2 juga udah pada tepooossss, yang ibu udah mulai lemes, yang aku jadi laper lagi huahaaha.

antisipasi lapar dlm perjalanan, maklumin ya ususnya nyampe jempol kaki :D

Setelah 1 jam lebih perjalanan ban mobil bocor sodara-sodara, untung masih punya yang serep jadi agak tenang. hari ketiga ini kayaknya (agak) perjuangan deh yang macet lah, bocor lah. huaaaa. dan akhirnya bodyku bisa mendarat jugaaaaa alhamdulillah..

Selanjutnya silaturahmi masih terus berlanjut lagi dirumah saudara nenek. Kali ini ngga pake macet lama & no drama-dramaan kayak sebelumnya, kali ini lancar jaya. Alhamdulillah silahturahmi lagi, kumpul rame lagi, bahagianya lebaran tahun ini.

Hari keempat dan selanjutnya

*TERIMA TAMU*


Lebaran sudah hampir seminggu. ngga terasa ya bulan ramadhan yang penuh berkah itu harus pergi meninggalkan kita, rasanya begitu cepat. Selama sebulan puasa banyak hal yang mungkin bisa menjadi pelajaran untuk aku, terutama tentang makna sebuah kesabaran. Sabar menahan lapar dan haus, sabar menahan emosi, sabar menunggu waktu berbuka puasa itu semua pasti butuh sebuah kesabaran yang ekstra ya. Dan puncak dari itu semua adalah lebaran idul fitri 1435 H setelah beberapa tahun ini mengikuti lebaran makna yang aku simpulkan dari tiap lebaran adalah bukan tentang baju baru, bukan tentang makanan enak di meja tapi tentang sebuah silaturahmi yang ngga terputus. Dan dari silaturahmi itu akan timbul rasa untuk saling memaafkan karna pasti ada perbuatan, perkataan dan kelakuan yang disengaja atau tidak disengaja pernah menyakiti semua. Dan mungkin hal itu yang bisa menjadi sebuah perekat untuk selalu pulang kampung ketika lebaran kumpul bahagia bersama keluarga. 

Let’s start apologizing and forgiving. Let’s start the new- YOU, the better -YOU.

Surely I will always miss every moment in Ramadhan month! 

May Alloh SWT. allow us to see Ramadhan month next year, amin..

See you next year, Ramadhan!

Saya beserta keluarga ingin mengucapkan mohon maaf lahir dan bathin. bila selama ini ada perbuatan, kelakuan, perkataan dan tulisan yang menyinggung kalian semua mohon dimaafkan ya. Happy EID Mubarak  Everyone. Happy Eid to all Muslim all over the world. Greeting for all.