BBM? Ini mau ngepost bahan bakar minyak atau blackberry messenger? hahahak
Udah pada tau pastinya ya soal kenaikan harga BBM akhir-akhir ini? kalian pro apa kontra?
kalau saya sih gak pernah mau protes sama aturan negara, ya sebagai warga negara sebagai bawahan dari pemerintah manut welah selagi masih dalam batas kewajaran. ho'oh to?
Seengganya mungkin negara bisa berkembang, selama ada alasan kuat dan sosialisasi yang baik pemerintah dan DPR, menurut saya sih :D
So welcome, Bensin naik jadi 6500 seliter rusuh? amer seliter 80 rebeng gak rusuh? mending minum bensin gih daripada amer. (Indon)
Dan lebih gak habis pikirnya saya sih, aneh ada orang yang bandingin naiknya harga bbm sama rokok sebungkus. rokok itu pilihan bung, bbm itu keharusan. see the difference? --__--
Harga bensin di Puncak Jaya Papua aja seliternya 100 rebeng loh, bayangin deh. di sini yang naik jadi 6500 aja udah rusuh. Jangan lihat dari satu titik permasalahan harusnya. kenaikan itu kan gak bisa dihindari ko, kalo gak gitu pembangunan infrastruktur dan sektor vital bakal terus ketinggalan dong. anggaran negara jadi terbebani (haha yakale, sok pengamat gitu ya gue). Ada yang beginian terus demo, rusuh. untung saya milih intelektual hihihi. Mahasiswa mah lah tong demo bbm, tugas sahala gih. cik ari mahasiswa mah pikiran weh tak tugas akhir, skripsi, kuliah cing baleg.
And want, semoga naiknya BBM bersamaan dengan naiknya cinta kita berdua. (duh gusti, ini label negara put, bukan label cinta-cintaan) *nyengir*
Sekian ah, -i love indonesia-
Tidak ada komentar :
Posting Komentar