Aku sangat merindukan suasana 16 minggu yang lalu. dimana kita masih menghabiskan malam bersama.
ya setiap malam aku selalu merasakan sepi yang benar-benar sepi. walaupun dengan bantuan teknologi pun tak bisa sepenuhnya menghapus rasa sepi ini.
beberapa helai pakaian yang kamu tinggalkan. hanya itu yang bisa kupeluk menjelang tidurku. perlahan hanya itu yang membuat seakan kamu benar-benar ada menemani.
terkadang aku berfikir sampai kapan keadaan menyiksaku seperti ini?
sabar adalah jalan satu-satunya yang memang aku terapin setiap harinya. dengan sabar itulah perlahan aku tenang kemudian berfikir kembali Tuhan punya hikmah besar dibalik jarak ini.
aku rindu kamu omy.
rindu yang benar-benar rindu seakan raga kecilku ini hampir tak mampu lagi menopangnya.
aku rindu tubuh tinggimu ketika memeluku erat, kehangatan yang memberi aku ketenangan.
aku rindu tatapan mata kamu yang menatap tajam kemudian sunyi hingga kau sentuh bibir ini.
aku rindu kecupan kening darimu ketika aku ingin pergi pulang.
aku rindu ada yang memelukku dengan tulusnya dari punggungku ketika aku sedang tertidur.
aku rindu kedua telapak tanganmu yang menghangatkan yang kau berikan selalu untuk menopangku.
semua mungkin bisa aku rasakan lagi suatu saat nanti tapi entah kapan!
Tuhan pintaku hanya sederhana, tolong jaga hubungan yang kami bangun atas dasar suka kemudian cinta yang masih sangat kuat kami rasakan sampai sekarang ini. ajarkan kami lebih mengerti tentang hikmah yang kau berikan. Ajarkan aku untuk selalu sabar.
Tidak ada komentar :
Posting Komentar