Ini hanya cerita sederhana.
ah, tapi sederhananya itu adalah kebahagiaan terbesar dalam hidup saya :)
Terpuruk untuk beberapa bulan itu adalah hal yang tidak mengenakkan, saya menjadi orang yang kehilangan arah, saya mengeluh, saya lemah, saya tidak punya semangat dan saya yang hanya bisa diam dan mengeluarkan air mata saja. saya alami hampir setahun belakangan ini. saya yang bersama masa lalu saya menjalani hubungan yang sangat luar biasa. tapi Tuhan punya takdir berbeda. saya bersama masa lalu saya dibedakan atas dasar keturunan. masa lalu saya adalah pria blasteran arab. yang dalam ajaran keturunan dia yang memang mengharuskan hanya boleh menikahi sesama keturunannya. intinya saya berbicara tentang perjodohan. Masa lalu yang saya kenal dulu sekarang hanya saya anggap sahabat baik. pelajaran baik yang dia ajarkan dulu sangat luar biasa hingga saya menjadi pribadi yang jauh lebih baik.
tapiiiii God began to give early for my happiness ;)
Berawal dari semesta bekerja dengan baik yang memberanikan kamu untuk mendekati saya. kamu yang diam-diam sering melihat aktifitas saya ditwitter tepatnya. kamu yang pada hari itu tanpa basa basi berkata "hai, aku minta pin kamu boleh?" saya tidak pernah menyangka bahwa kamulah ternyata yang sampai sekarang ini masih hidup dalam ingatan dan hati saya. karna kesikian pria yang saya kenal belakangan tak pernah membuat saya nyaman. kenapa saya bisa jatuh cinta sama kamu? saat itu hanya iseng belaka melihat display picture bbm kamu, kamu memakai foto kamu bareng keluarga. sering sih bbman tapi saya menganggapnya biasa seperti pria-pria yang saya kenal saat itu. saya melihat sisi baiknya difoto itu. entah kenapa. bukan bermaksud mengada-ngada. yah tibalah saat-saat pertemuan. kita yang selama itu hanya komunikasi melalui handphone tanpa mengenal lebih jauh. meskipun 3 kali gagal :)
you say there are different feelings.
sebulan, dua bulan, tiga bulan sampailah delapan bulan sesekarang ini saya seperti wanita paling teristimewa. saya diperlakukan dengan baik dengan lembut. kamu selalu ada saat saya tengah lelah-lelahnya. kamu ada saat saya meneteskan airmata. kamu ada saat saya terbebani oleh masalah-masalah kehidupan. kamu ada saat saya tertawa bahagia. dan kamu selalu ada saat hati dan fikiran saya butuh sebuah sandaran yang dapat menenangkan. walau raga kamu tiga bulan belakang ini jauh dari saya. tapi semua tak ada yang berubah seperti ketika kamu masih ada didekat saya. kamu sabar, kamu tak pernah marah itu yang selama ini kamu tunjukkan.
Tuhan...
jika dia memang yang kau takdirkan untuk menjadi tulang rusukku, memang muhrimku seperti jawaban sederhana yang kau beri lewat keyakinan dalam sholatku.
bimbing dia lebih baik lagi. jaga dia dan hatinya. beri dia kelancaran atas niat baiknya. Ajak dia untuk selalu mengingatmu. beri dia rasa tanggungjawab yang berlebih agar ia dapat membimbingku.
semoga kamu selalu dalam kebaikan Tuhan :)
Tidak ada komentar :
Posting Komentar