Belum lama saya kembali membaca buku ke 2 karangan Burhan Sodiq yang
berjudul " Ya Allah Aku Tak Ingin Sendiri". Saya sudah pernah membaca
buku ini sebelumnya (waktu saya masih SMA). Buku ini telah lama
diterbitkan, yah sekitar beberapa tahun yang lalu.
Waktu teman saya melihat sampul dari buku ini, dia tertawa kecil. Katanya tidak sanggup melihat tulisan yang ada di covernya.
Saya yakin orang-orang yang melihat saya membaca buku ini akan
tersenyum bahkan tertawa (seperti teman saya). Karena saya memang tidak
seharusnya membaca buku ini, karena umur saya yang masih 20 tahun.
Sedangkan buku ini diperuntukkan bagi remaja dewasa yang berusia 30
tahun ke atas. Tetapi mau diapakan lagi, saya sudah terlanjur tertarik
dengan judulnya. Menurut saya judul suatu buku bisa membuat seseorang
tertarik untuk membacanya.
Ada satu bagian yang ingin saya bahas di sini mengenai isi buku
tersebut. Di dalam buku " Ya Allah Aku Tak Ingin Sendiri " terdapat
pembahasan mengenai kriteria-kriteria sifat calon suami yang
direkomendasikan oleh penulis buku tersebut, yaitu sbb :
1. Sosok jujur dan terus terang
Dari awal
pembawaan hal ini harus dipastikan terlebih dahulu, apakah seseorang
tersebut adalah sosok yang jujur dan mau berterus terang atau malah
sebaliknya? Dibuku tersebut dikatakan bahwa jujur tidaknya seseorang
bisa dinilai dari wajahnya. Tapi menurut saya, bagaimana dengan mereka
yang pintar berakting ataupun berrsandiwara? Nah lho, pasti akan sulit
mengetahui orang tersebut jujur ataupun tidak. Hihihi
Selain itu dari cara orang tersebut berkata-kata, bisa dilihat apakah orang tersebut jujur atau tidak.
Intinya dari awal kita harus peka dengan sifat ini, karena kejujuran seorang pria adalah hal yang sangat langka untuk saat ini *haha itu bukan kata saya lho, tapi kata-kata yang ada dalam buku tersebut. Saya hanya menyetujuinya saja :D
2. Menghormati wanita
Di mata wanita yang
sudah tidak ABG lagi (kalau saya sih masih ABG, haha) sosok pria yang
idela itu adalah pria yang memiliki sikap hormat, tidak merendahkan dan
melecehkan meskipun dia lebih cerdas dan lebih memiliki kemuliaan yang
lain.Sosok pria yang benar-benar tau memperlakukan seorang wanita.
Menghormati secara proporsional dan tidak berlebihan. Pria yang
menghormati ibunya bisa jadi juga menghormati wanita selain ibunya *Ini
kata saya :D
3. Tegas
Tegas bukan berarti
keras. Karena ketegasan tidak perlu ditunjukkan dengan kekerasan. Pria
yang tegas merupakan pria yang mampu mengambil keputusan, percaya diri
dan konsisten dengan apa yang menjadi keputusannya, hal ini akan membuat
wanita memlih pria tersebut untuk menjadikan suami yang mampu membuat
keputusan dalam rumah tangga. Sebaliknya pria yang ragu dalam mengambil
keputusan dan takut mengambil keputusan akan sulit untuk mengakomodir
semua kepentingan dalam rumah tangganya.
4. Pria yang Tidak Gengsi untuk Meminta Maaf
Sosok pria memang
dikenal sebagai sosok yang keras kepala dan tidak mau meminta maaf.
Meski sudah jelas melakukan kesalahan, tidak banyak pria yang mengakui
kesalahannya dan mengatakan "aku minta maaf, aku salah"
Saya juga heran
dengan sifat pria yang satu ini, apa susahnya sih minta maaf kalau
memang salah? Takut dibilaang lemah? Meminta maaf kan bukan berarti
wujud dari suatu kelemahan, tetapi itu artinya anda (pria) berjiwa besar
dan mengakui kalau telah berbuat salah. Atau karena gengsi buat minta
maaf? ya elah udah tau salah, gengsi lagi. Singkirkan ego anda dan
meminta maaflah, akui kalau anda memang salah.
Terkadang ada juga
pria yang tak sadar kalau dirinya sudah berbuat salah -_-'. Saya doakan,
semoga Allah menambahkan sifat kepekaan terhadap kalian (para pria) .
5. Cerdas, menguasai banyak hal
Tipikal orang yang
cerdas dan menguasai banyak hal adalah tipe lelaki yang menyenangkan.
Dia selalu nyambung bila diajak ngobrol meskipun berjam-jam. Sifat ini
akan mengundang kekaguman para wanita. setiap kali ditanya dia akan
selalu bisa menjawabnya. Meskipun tidak memiliki ketampanan luar biasa
layaknya seperti aktor-aktor korea masa kini (hahaha), pria jenis ini
memiliki banyak penggemar (setuju). Karena dengan kejeniusan yang dia
miliki mampu menaklukkan hati para wanita (ulala).
Namun bila
ternyata tidak menguasai banyak hal, seorang pria juga cukup dikagumi
bila dia ahli dalam suatu bidang tertentu. Kemahiran dan kecerdasannya
akan dihargai oleh wanita.
6. Mampu beradaptasi
Kemampuan
beradaptasi terhadap orag baru, keluarga baru dan lingkungan baru, juga
menjadi nilai tambah bagi karakter seorang calon suami yang baik (ehem
:P). Saat ijab qabul ditunaikan, suami akan ditinggal sendiri di rumah
keluarga istrinya untuk beberapa saat. Bila tidak bisa membawa diri
kemungkinan dia hanya akan duduk terdiam di sudut ruangan. Atau dia
lebih memilih menyendiri d kamar tanpa pernah mau keluar. Sehingga sang
istri harus ekstra keras membujuk suaminya untuk mau keluar sekedar
berbincang-bincang dengan kerabat-kerabat yang lain.Seorang lelaki yang baik harusnya memiliki kemampuan beradaptasi. Pintar membuka sebuah obrolan dengan siapa pun. Sehingga obrolannya tidak garing, tetapi selalu nyambung. Maka istilah "jaka sembung naik ojek, nggak nyambung jack" tidak perlu ada :D.
7. Tidak Minder
Pria yang matang secara mental dan kepribadian akan mudah terlihat seberapa pede dia dengan dirinya sendiri. Keyakinannya dalam mengambil sebuah keputusan dan tidak mudah berubah hanya karena omongan orang yang lewat juga menjadi tolak ukur seberapa matang kepribadian dia *matang, bukan mengkal ataupun busuk :D.
8. Berani
Pemberani bukanlah asal maju, asal berkelahi dan asal emosi. Namun pemberani yang dimaksud lebih kepada sikap positif yang didorong oleh mental yang kuat. Bila mendapatkan tekanan atau sesuatu yang menyudutkan dia mampu untuk melawan dengan kekuatan yang dimiliki. Berani menjadi diri sendiri dan selalu membela yang benar. Ketika dia memutuskan untuk melawan suatu kedzhaliman dia sudah mempertimbangkan segala sesuatunya dengan matang. Tidak hanya sekedar maju dan tanpa perhitungan.
9. Berjiwa Besar
Lelaki yang berjiwa besar merupakan sosok yang tidak mudah menyimpa dendam dalam hatinya. Lapang dada dalam menerima kekurangan pasangannya, dan selalu memaafkan bila memang dia dituntut untuk memaafkan orang lain.
Dia sadar bahwa setiap orang diciptakan tidak dalam keadaan yang sempurna, namun setiap manusia memiliki kekurangan satu sama lain. Sehingga manakala dia menemukan beberapa kekurangan pasangannya, dia tidak akan menuntut lebih dan akan menerima apa adanya.
Itulah 9 kriteria sifat dari calon suami menurut penulis buku tersebut. Teman-tman ada yang punya keseluruhan kriteria tersebut? Hubungi saya *eh* :D hahaha. Saya yakin tidak semua kriteria tersebut ada dalam diri seseorang. Paling tidak hanya satu atau beberapa kriteria. Tapi melakukan perubahan untuk menuju kriteria tersebut, menjadi pribadi yang lebih baik lagi apa salahnya? : )
Tidak ada komentar :
Posting Komentar